Fungsi IP Address adalah seperti
alamat rumah kita. Misalkan kita membeli suatu barang dan menginginkan agar
barang tersebut dapat dikirimkan ke rumah kita, maka penjual barang atau
perusahaan jasa pengiriman perlu mengetahui alamat rumah kita. Jika penjual
barang atau perusahaan jasa pengiriman tidak mengetahui alamat rumah kita, maka
bisa dipastikan barang tersebut tidak akan pernah sampai ke tujuan. Dengan
demikian bisa disimpulkan bahwa alamat rumah sangat penting peranannya sama
halnya dengan IP address yang sangat berperan penting dalam berkomunikasi di
dunia maya / internet.
SUBNET MASK adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai
sebuah address mask sebagai sebuah nilai
32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah
alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
GATEWAY adalah komputer yang
memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau
lebih. Di Internet suatu alamat bisa
ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana
yang harus dilalui supaya paket data sampai
ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis
tabel routing). Karena itu gateway
juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bias berbentuk Router box seperti yang di
produksi Cisco, 3COM, dll atau bias juga berupa komputer yang menjalankan
Network Operating System plus
routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau
Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu
dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router
mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data.
Mekanisme ini disebut Firewall. Sebenarnya Firewall adalah suatu program yang
dijalankan di gateway/router yang bertugas
memeriksa setiap paket data yang lewat kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya
memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau
ditolak. Tujuan dasarnya adalah sebagai security
yang melindungi jaringan internal dari ancaman
dari luar.
DNS (Domain Name System) adalah distribute
database system yang digunakan untuk
pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan
TCP/IP (Transmission Control protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer
ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di
implementasikan ke private DNS
dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer)
dan Internet Protocol (IP) address.
Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan
komputer yang satu ke komputer
yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
+ komentar + 2 komentar
Coz Evertyng's gonna be okey :@
good job gan
Alat pemisah lcd touch
Posting Komentar