Berkemah mempunyai arti
yaitu hidup di luar rumah dalam beberapa waktu, dengan menggunakan tenda dan
alat-alat yang sederhana serta cara dan tujuan yang benar. Bagi masyarakat
pedesaan, berkemah dilakukan dalam rangka mengolah tanah untuk ditanami
berbagai tanaman yang bermanfaat bagi kehidupannya. Berkemah bukan saja
dilakukan dengan cara menetap di satu tempat, juga dalam bentuk
berpindah-pindah. Perlengkapan berkemahnya pun sangat sederhana, dengan
memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam sekitarnya, seperti membuat gubuk
(bivak/shelter) dari rumput alang-alang, daun-daunan, jerami dan sebagainya.
Berkemah atau camping
saat ini semakin meluas, dan sudah menjadi semacam gaya hidup bagi masyarakat
perkotaan untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja. Dan bagi anak-anak
remaja, setiap masa liburan panjang, berkemah dilakukan untuk mengisi liburan,
tidak terkecuali anggota Gerakan Pramuka maupun organisasi pecinta alam yang
tumbuh subur dikalangan generasi muda.
Bagi sebagian masyarakat, berkemah dilakukan hanya sekedar mengisi liburan
sekaligus berekreasi untuk menenangkan fikiran serta kejenuhan. Tapi bagi
Anggota Gerakan Pramuka atau para Pecinta Alam, berkemah mempunyai tujuan dan
manfaat yang lebih luas.
TUJUAN
Berkemah atau Camping mempunyai tujuan, antara lain:
1. meningkatkan
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. mengembangkan
kepercayaan kepada diri sendiri
3. mengembangkan
kepribadian dan kewiraswastaan.
4. meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan
5. rekreasi
yang sehat
6. bakti
sosial kepada rnasyarakat sekitarnya.
7. mengumpulkan
data dan informasi untuk penggunaan lebih lanjut.
MANFAAT
Manfaat berkemah jika
dilakukan secara baik dan teratur, antara lain:
a. mempertebal
Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. mengembangkan
jiwa demokrasi, gotong royong, kerjasama dan setia kawan
c. mengembangkan
sifat kepemimpinan dan ketrampilan manajerial
d. mengembangkan
ketrampilan dan pengetahuan
e. mengembangkan
rasa cinta alam dan lingkungan hidup
f. mengembangkan
rasa percaya pada diri sendiri
g. mengembangkan
sifat disiplin
h. mengembangkan
dan meningkatkan pengetahuan kesehatan
i. mengembangkan
rasa cinta tanah air dan membina kesatuan bangsa
j. mengembangkan
kemampuan bergaul dengan masyarakat dan orang lain.
k. merupakan
kegiatan rekreasi yang sehat, bermanfaat dan murah meningkatkan kemampuan
berfikir
l. menumbuhkan
sikap peduli pada masyarakat sekitar, dan lain-lain.
MACAM-MACAM BERKEMAH
Ada beberapa macam
berkemah ditinjau dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dibedakan antara:
1. Perkemahan
Bakti,contoh Perkemahan Wirakarya, Kemah Kerja dll.
2. Perkemahan
ilmiah, yaitu untuk penelitian, pengumpulan data dan informasi.
3. Perkemahan
Rekreasi
4. Perkemahan
Pendidikan, untuk melatih watak, ketrampilan, pengetahuan dan berorganisasi.
5. Perkemahan
mengenal daerah lain.
Ditinjau
dari lamanya waktu yang dipergunakan untuk berkemah, adalah:
1. Perkemahan
sehari (Pagi berangkat, sore pulang)
2. Perkemahan
tetap (beberapa hari berkemah menetap di suatu tempat).
3. Perkemahan
Safari (berpindah-pindah tempat).
4. Mengembara
5. Perkemahan
Sabtu-Minggu (Persami).
SASARAN DAN MOTIVASI
Sebelum mengadakan
perkemahan, harus ditentukan terlebih dahulu sasaran dan motivasi secara
terperinci. Sasaran dalam perkemahan harus diketahui oleh setiap peserta maupun
panitia penyelenggara. Sebab sasaran dan motivasi ini akan menyangkut masalah
jumlah peserta, biaya, lamanya waktu perkemahan, peralatan dan perlengkapan
yang harus dibawa, alat transportasi dan lain-lain.
PERENCANAAN
Agar perkemahan itu mencapai hasil yang baik, dibuat perencanaan yang baik.
Untuk membuat rencana yang baik, dibutuhkan data-data yang lengkap tentang
tempat atau lokasi perkemahan yang akan digunakan. Sebab itu, perlu diadakan
peninjauan langsung di lapangan.
Untuk mendapatkan
data-data yang lengkap, peninjauan meliputi:
a. keadaan medan
tempat berkemah (termasuk air untuk masak dan mandi)
b. kesehatan dan
sarananya
c. keamanan
(gangguan binatang buas, alam dan manusia)
d. pemilik arena
perkemahan
e tempat
berbelanja yang terdekat (pasar, warung, dll)
f. hubungan
dengan aparat pemerintah setempat
g. kemungkinan
acara kegiatan dan bakti masyarakat yang dapat dilaksanakan
h. alat
transportasi yang dipergunakan untuk mencapai lokasi, serta biayanya
i. tempat-tempat
dan obyek-obyek yang dapat dikunjungi, dan lain-lain.
Dari
data-data yang diperoleh, kemudian disusun suatu perencanaan yang meliputi:
a. Waktu
yang akan dipergunakan:
1. lamanya perkemahan
2. kapan
berangkat
3. kapan
kembali
4. kapan
menyelesaikan laporan dan pertanggungjawaban.
b. tempat
untuk berkemah
c. biaya
berkemah
d. untuk
mencapai lokasi perkemahan, apakah dengan jalan kaki atau mempergunakan
kendaraan. Kendaraan apa yang akan dipakai, milik siapa, dan jika menyewa
berapa biayanya, dll.
e. peserta perkemahan
1. jumlahnya
2. syarat-syaratnya
f. pimpinan
perkemahan, panitia penyelenggara dan pembagian tugas
g. peraiatan
yang diperlukan dari mulai persiapan, pelaksanaan hingga selesainya perkemahan,
dan lain sebagainya.
TEMPAT PERKEMAHAN
Tempat perkemahan yang
ideal merupakan persyaratan utama agar perkemahan berhasil dengan baik. Tempat
perkemahan yang baik adalah:
1. Mempunyai
pemandangan yang indah dan ada tempat yang baik untuk upacara dan kegiatan.
2. Aman
dari gangguan manusia yang tidak bertanggung jawab (pencuri/kenakalan) dan dari
gangguan binatang (binatang buas, beracun dll).
3. Tersedianya
air bersih untuk memasak, mandi dan cuci.
4 Pandangan
sekeliling tidak terhalang.
5. Medan
tempat perkamahan tidak tergenang air (letaknya miring).
6. Tempatnya
mudah dicapai.
PERSIAPAN SEBELUM BERKEMAH
Persiapan yang baik
menjelang keberangkatan berkemah, merupakan bagian penting dari suskes atau
tidaknya perkemahan. Persiapan itu meliputi:
a. Mental
Persiapan mental para peserta sangat dibutuhkan untuk
mengatasi kesulitan dan masalah-masalah yang akan timbul selama perkemahan
berlangsung.
b. Fisik
Menyangkut kesehatan para peserta. Untuk itu peserta, jika
perlu mempunyai surat keterangan dokter agar dapat diketahui makananmakanan
apa saja yang boleh atau tidak dikonsumsi. Untuk itu, obat-obatan harus selalu
tersedia dalam perkemahan.
c. Peralatan/ Perlengkapan
Diusahakan untuk membawa peralatan/perlengkapan seringan
mungkin. Untuk itu setiap peserta harus menyiapkan peralatan/ perlengkapan:
1. pribadi/perorangan
2. regu/kelompok/pasukan
3. gugusdepan/rombongan/Kwarran/Kwarcab
d. Bahan Makanan
Bahan makanan yang penting dan dibutuhkan untuk kegiatan
berkemah selama beberapa hari, meliputi:
1. Beras
Kebutuhan beras atau nasi yang akan dimakan cukup banyak
karena peserta harus makan tiga kali sehari.
Untuk setiap anak atau orang dengan berat badan 50 kg,
dalam satu hari membutuhkan beras atau nasi sebanyak 750 gram (3 cangkir
beras). Jadi setiap peserta dapat memperkirakan berapa liter beras yang
diperlukan selama perkemahan.
2. Ikan Kering
Pilih ikan yang benar-benar kering. Bila perlu,
dikeringkan lagi diterik matahari sebelum berangkat berkemah. Banyak macam ikan
kering, tapi yang cocok adalah ikan teri dan ikan asin.
3. Minyak Goreng
Bawa sebotol minyak goreng. Memang banyak pilihan tapi
yang paling murah adalah minyak kelapa.
4. Kopi, Teh dan Gula
Kopi atau teh biasanya dirninum dua kali sehari, pagi dan
sore. Air teh biasa dapat diminum sesudah makan. Untuk itu penggunaan gula
harus dihemat dan diatur agar jangan sampai habis sebelum perkemahan berakhir.
Takaran untuk gula setiap orang/anak perhari adalah 100
gram dan kopi 25 gram, sedangkan teh tidak begitu banyak kebutuhannya.
5. Garam
Penggunaan garam tergantung pada selera rasa masakan.
Selain untuk memasak, garam juga dibutuhkan untuk mencegah binatang seperti
ular dengan menaburkan disekeliling tenda.
6. Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih dan Jahe
Cabai sangat dibutuhkan untuk membuat sambal sebagai
penambah selera makan. Sedangkan bawang merah, bawang putih dan jahe untuk
penyedap masakan.
7. Bahan Makanan Pengganti atau Tambahan
Banyak bahan makanan pengganti atau sebagai tambahan yang
mutu gizinya sebanding. Misalnya beras dapat diganti dengan mie (supermie,
indomie dsb.) atau roti kering, terutama untuk sarapan pagi. Kedua bahan
makanan pengganti atau tambahan itu cukup ringan untuk dibawa.
Ikan kering dapat diganti dengan udang kering, cumi-cumi
kering atau dendeng sapi. Makanan ini selain enak rasanya, jelas harganya jauh
lebih mahal.
Untuk bumbu masak jangan lupa membawa merica, kecap,
terasi dan jeruk nipis. Selanjutnya untuk lauk-pauk lainnya, bawa juga kacang
tanah, emping, telur, kentang, wortel, kacang panjang, kol dan mentimun.
Meskipun
di tempat berkemah dapat diperoleh bermacam-macam bahan makanan, namun hal itu
tidak boleh terlalu diandalkan. Jadi lebih baik membawa perbekalan yang
dibutuhkan daripada harus mencari di lokasi perkemahan, karena belum tentu
kebutuhan yang diharapkan tersedia disana.
+ komentar + 1 komentar
Berkemah - Parlente >>>>> Download Now
>>>>> Download Full
Berkemah - Parlente >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Berkemah - Parlente >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Posting Komentar